ini fiksi, BUKAN KISAH NYATA !!!
Metamorfosis saya adalah dari sebuah sebuah sel sperma ayah yang bertemu dengan sel telur ibu, kemudian selama sembilan bulan saya menjadi kepompong dan akhirnya saya berubah menjadi Anjing. loh, kok Anjing... iya ANJING.. tepatnya ANAK ANJING.
Perumpamaan diatas merupakan suatu kebenaran akan suatu proses dari kehidupan yang saya alami sendiri. saya ulangi, ini merupakan suatu kebenaran akan suatu proses dari kehidupan yang saya alami sendiri. ini hidup saya. Ingat peraturan pertama : " INI BLOG SAYA, INI POSTING SAYA, INI FIKIRAN SAYA, dan INI ADALAH HAK SAYA DIDALAM BERPENDAPAT ".
Metamorfosis saya adalah dari sebuah sebuah sel sperma ayah yang bertemu dengan sel telur ibu, kemudian selama sembilan bulan saya menjadi kepompong dan akhirnya saya berubah menjadi Anjing. loh, kok Anjing... iya ANJING.. tepatnya ANAK ANJING.
Perumpamaan diatas merupakan suatu kebenaran akan suatu proses dari kehidupan yang saya alami sendiri. saya ulangi, ini merupakan suatu kebenaran akan suatu proses dari kehidupan yang saya alami sendiri. ini hidup saya. Ingat peraturan pertama : " INI BLOG SAYA, INI POSTING SAYA, INI FIKIRAN SAYA, dan INI ADALAH HAK SAYA DIDALAM BERPENDAPAT ".
Apakah saya harus mencantumkan nama disini ? sebagai identitas atau hanya sebagai media mempermudah penyampaian antara saya dan anda yang membaca ?
Ok. saya Esa. mungkin diberi nama Esa karena saya merupakan anak tunggal dari sebuah keluarga yang saya anggap hanya sebagai neraka. Anjing !!!
Saya ingat pada saat saya masih di TK (Taman Kanak kanak), pada saat itu sedang pelajaran Mengarang Indah dengan tema KELUARGA, ada teman saya yang menulis : " FAMILY - Father And Mother I Love You " sedangkan karangan yang saya tulis tidak ada, kertas saya masih kosong. Karena saya tidak pernah mengenal akan indah nya keluarga, jadi jangan salahkan saya apabila kertas saya masih kosong. Akhirnya saya menyerahkan kertas tersebut kepada guru. Ibu guru itu bertanya "Esa, kok kertasnya kosong ?? " dengan enteng saya menjawab " Iya, Karena saya tidak tau apa itu arti dari keluarga " akhirnya bu guru terdiam, kosong. sama seperti kertas yang saya serahkan kepadanya.
Hingga saat ini, saya rasa rumah saya tak lebih baik dari neraka. Setiap saat melihat kedua orang tua bertengkar adalah suatu hal yang biasa buat saya. Terus bertengkar hingga kalian puas.
Liburan bersama keluarga adalah sesuatu yang tidak mungkin saya alami.. saya jengah akan rumah. Saya benci papa, saya benci mama.. no one loves me.. persetan segalanya.
Sekarang keluarga saya adalah saya sendiri...
dedicated to " The Victim of Divorce "
No comments:
Post a Comment