call : 085740100899 ato email ke : donutz_oink@yahoo.co.id for order
Didalam menjalankan sebuah bisnis, kita diwajibkan untuk mempunyai skill ato kemampuan didalam berpromosi agar produk yang kita tawarkan itu dapat diketahui oleh orang..
Nah, cara aja yah yang ngeTrend beberapa bulan ini,, ni dia nieh yang di car,, sebuah sarana promosi yang "beda"..
Disini tempatnya nieh... bwt anda2 smua, menyediakan pembuatan banner segala jenis, dengan menjual kwalitas wahid dan dengan harga yg bersaing..
soooo... kapan lagi ??? call ato sms boleh juga ke : 085740100899 ato email ke donutz_oink@yahoo.co.id pasti di reply.
Sekarang udah ga zaman nya kita ngeluarin duit buat beli pulsa..hohoho..tapi sekarang saatnya hape sebagai alat untuk mencari uang,,, itung2 dari pada hanya di gunakan hanya utk buang duit,, bener ga..hohohohoho
tapi, apa aja yah fasilitas2 nya ?? hohoho .,,, ni dia :
Trax 24 Jam non stop
Harga bersaing (jaminan)
Bisa di daftarin lagi (cari downline)
Sedia semua pulsa
Trax cepet
Ga pake Ribet
oia, kalo ada yg tertarik, dapat email ke donutz_oink@yahoo.co.id utk tau info harga ter update... ato sms ke 085740100899 utk info lebih lanjut..
TAHUKAH Anda bahwa kebiasaan membersihkan gigi telah dimulai ribuan tahun yang lalu oleh bangsa Babilonia? Sejarah mencatat bahwa pada tahun 3500 SM, bangsa Babilonia kuno telah menggunakan chewingstick - rempah yang dikunyah - untuk membersihkan gigi mereka.
Tidak hanya bangsa babilonia, orang Asia dan Afrika juga menggunakan chewingstick untuk membersihkan gigi mereka. Orang Asia dan Afrika biasanya menggunakan ranting, akar atau bagian pohon yang telah diuapi untuk dikunyah. Saya jadi teringat nenek di kampung yang suka mengunyah sirih pinang. Selain memanfaatkan sirih pinang, konon pada jaman perang dulu orang Indonesia menggunakan batu bata yang dihaluskan untuk membersihkan gigi mereka.
Orang-orang Cinalah yang dipercaya menggunakan sikat gigi untuk pertama kalinya pada tahun 1400-an. Jangan membayangkan sikat gigi tersebut seperti yang biasa kita gunakan saat ini, pada saat itu sikat gigi dibuat dengan menggunakan bulu landak yang ditancapkan di sebatang tongkat bambu atau tulang binatang seukuran pensil.
Sedangkan penemu konsep sikat gigi modern seperti yang kita gunakan saat ini adalah seorang narapidana Inggris bernama William Addis di dalam penjara. Dia menggunakan tulang yang dilubangi kecil-kecil, kemudian mengisinya dengan bulu binatang yang didapat dari penjaga penjara. Agar tidak mudah lepas, William mengelem bulu-bulu itu menjadi satu. Berkat temuannya ini William Addis menjadi seorang jutawan begitu keluar dari penjara.
Hingga tahun 1930-an, orang-orang masih menggunakan tulang dan bulu binatang sebagai bahan utama sikat gigi. Sikat gigi diproduksi massal menggunakan tulang ternak dan bulu babi hutan yang hidup di daerah Siberia dan Cina. Sayangnya bulu-bulu ini dinilai tidak efisien dan higienis. Tidak jarang bulu-bulu itu jatuh ketika orang sedang menyikat gigi mereka. Sebagai pengganti tulang dan bulu, sikat gigi berbulu nilon diproduksi pertamakalinya oleh sebuah perusahaan Amerika bernama Du Pont pada tahun 1938.
Kini kita bisa menemukan sikat gigi dengan berbagai bentuk dan ukuran di warung-warung kelontong dekat rumah. Ada yang memiliki kepala sikat besar, ada yang berbulu sikat zig-zag, dan ada pula sikat gigi elektronik yang memanfaatkan tenaga baterai. Beruntunglah kita yang hidup di jaman ini, karena kita tidak perlu menggunakan sikat gigi berbulu landak.
NENEK moyang dari musik jazz, yaitu urban musik, berasal dari daerah pedesaan di selatan layaknya jalanan di kota-kota Amerika. Hal ini merupakan hasil dari dua tradisi musikal yang nyata, yaitu Afrika Barat dan Eropa.
Afrika Barat memberikan pengaruh dalam jazz berupa ritme yang terus menerus, pergerakan, dan permainan emosi yang sangat menyokong jazz dengan baik. Sedangkan bumbu-bumbu Eropa lebih mempengaruhi dalam hal kualitas musikal menyinggung harmoni dan melodi.
Gabungan kedua tradisi ini menghasilkan suatu musik yang bermain dalam suatu meteran dan me-reinterpretasi-kan penggunaan nada-nada dalam kombinasi baru, menciptakan nada-nada biru yang mengekspresikan perasaan, baik sedih maupun ceria. Teriakan peladang/budak dikombinasikan dengan bunyi-bunyi style musisi New Orleans, menghasilkan suatu jenis musik baru.
Musik Gospel dari gereja melumer dengan yang dikenal pada abad 20 sebagai "blues" , menawarkan bumbu vokal yang diterjemahkan dengan baik ke dalam instrumen.
Marching Bands, yang dimainkan tidak hanya oleh orang-orang kulit putih tapi juga orang kulit hitam, memperkenalkan instrumen-instrumen yang sebaliknya telah menjaga suatu ekspresi dari tradisi musik klasik. Drum dan alat musik petik berkombinasi dengan terompet, trombon, tuba, dan saxophone.
Musik dari Afrika Barat dan musik yang diciptakan oleh para budak diterjemahkan dengan metode berbeda oleh pengaruh Karibia dan alunan Latin. Dan apa yang akhirnya menjadi lagu populer adalah disertai unsur Gospel, Blues, dan Field Hollers (teriakan peladang), menambah suatu tekstur yang kaya terhadap musik yang dunia tidak pernah mendengarnya sebelumnya. Dunia musik Amerika, menjadi matang dengan transformasi tersebut yang akan menjadi musik jazz. Pada akhirnya, ragtime memasuki pergerakan ini mendekati akhir abad 19, dan sisanya, layaknya mereka katakan, telah menjadi sejarah.
Diagram Use Case adalah diagram yang menunjukkan fungsionalitas suatu sistem atau kelas dan bagaimana sistem tersebut berinteraksi dengan dunia luar dan menjelaskan sistem secara fungsional yang terlihat user. Biasanya dibuat pada awal pengembangan.
Use case diagram menggambarkan fungsionalitas yang diharapkan dari sebuah sistem. Yang ditekankan adalah “apa” yang diperbuat sistem, dan bukan “bagaimana”. Sebuah use case merepresentasikan sebuah interaksi antara aktor dengan sistem. Use case merupakan sebuah pekerjaan tertentu, misalnya login ke sistem, meng-create sebuah daftar belanja, dan sebagainya.
Seorang/sebuah aktor adalah sebuah entitas manusia atau mesin yang berinteraksi dengan system untuk melakukan pekerjaan-pekerjaan tertentu. Use case diagram dapat sangat membantu bila kita sedang menyusun requirement sebuah sistem, mengkomunikasikan rancangan dengan klien, dan merancang test case untuk semua feature yang ada pada sistem. Sebuah use case dapat meng-include fungsionalitas use case lain sebagai bagian dari proses dalam dirinya. Secara umum diasumsikan bahwa use case yang di-include akan dipanggil setiap kali use case yang meng-include dieksekusi secara normal. Sebuah use case dapat di-include oleh lebih dari satu use case lain, sehingga duplikasi fungsionalitas dapat dihindari dengan cara menarik keluar fungsionalitas yang common. Sebuah use case juga dapat meng-extend use case lain dengan behaviour-nya sendiri. Sementara hubungan generalisasi antar use case menunjukkan bahwa use case yang satu merupakan spesialisasi dari yang lain.
Use case diagram adalah gambaran graphical dari beberapa atau semua actor, use case, dan interaksi diantara komponen-komponen tersebut yang memperkenalkan suatu sistem yang akan dibangun. Use case diagram menjelaskan manfaat suatu sistem jika dilihat menurut pandangan orang yang berada di luar sistem. Diagram ini menunjukkan fungsionalitas suatu sistem atau kelas dan bagaimana sistem tersebut berinteraksi dengan dunia luar. Use case diagram dapat digunakan selama proses analisis untuk menangkap requirements sistem dan untuk memahami bagaimana sistem seharusnya bekerja. Selama tahap desain, use case diagram berperan untuk menetapkan perilaku (behavior) sistem saat diimplementasikan. Dalam sebuah model mungkin terdapat satu atau beberapa use case diagram. Kebutuhan atau requirements sistem adalah fungsionalitas apa yang harus disediakan oleh sistem kemudian didokumentasikan pada model use case yang menggambarkan fungsi sistem yang diharapkan (use case), dan yang mengelilinginya (actor), serta hubungan antara actor dengan use case (use case diagram) itu sendiri.
Contoh Use Case Diagram 1.Actor. Seorang / sebuah aktor adalah sebuah entitas manusia atau mesin yang berinteraksi dengan sistem untuk melakukan pekerjaan tertentu. 2. Case.Menggambarkan deskripsi yang melibatkan actor. 3. Extend. Relasi yang digunakan jika use case yang satu mirip dengan use case yang lain. 4.Include.Relasi jika terdapat perilaku yang mirip dengan beberapa use case.
Macam-macam Use Case • Narative Form Bentuk teks bebas dalam format paragraph.
• Scenerio Form Penjelasan penulisan use case dari sudut pandang actor.
• Conversation Form Dialog antara actor dan sistem yang menunjukkan interaksi antar keduanya.
Format Penulisan Use Case Tiap Use Case memiliki:
Precoditions, yang harus dipertemukan agar use cases dapat bekerja dengan sukses. • Postconditions, mendefinisikan kondisi-kondisi dimana use cases berakhir.
Postconditions mengidentifikasi hasil yang dapat diobservasi dan status akhir dari sistem setelah use case telah komplit.
Flow of events, yang mendefinisikan aksi pengguna dan respon sistem terhadap aksi yang dilakukan. Flow of events merupakan kompresi dari skenario normal, yang mendefinisikan tingkah laku umum dari sistem untuk use case, dan cabang-cabang alternatif, dimana bagian lain yang telah tersedia dapat digunakan oleh use case.
Sebelum mengenal karakteristik dari Sistem Informasi Akuntansi (SIA), ada baiknya kita mengetahui apa itu definisi atau pengertian dari Sistem Informasi Akuntansi (SIA), menurut :
Wilkinson (1991) Sistem informasi akuntansi (SIA) merupakan suatu kerangka pengkordinasian sumber daya (data, meterials, equipment, suppliers, personal, and funds) untuk mengkonversi input berupa data ekonomik menjadi keluaran berupa informasi keuangan yang digunakan untuk melaksanakan kegiatan suatu entitas dan menyediakan informasi akuntansi bagi pihak-pihak yang berkepentingan.
Sedangkan menurut Gelinas, Orams, dan Wiggins (1997) Sistem informasi akuntansi (SIA) sebagai subsistem khusus dari sistem informasi manajemen yang tujuannya adalah menghimpun, memproses dan melaporkan informsi yang berkaitan dengan transaksi keuangan.
Setelah mengetahui pengertian dari Sistem Informasi Akuntansi (SIA),langkah selanjutnya adalah mengetahui karakteristik dari Sistem Informasi Akuntansi (SIA) itu sendiri, adapun karakteristik dari Sistem Informasi Akuntansi (SIA) adalah sebagai berikut :
1.Pengumpul dan penyimpan data dari semua aktivitas dan transaksi perusahaan
2.Memproses data menjadi informasi yang berguna pihak manajemen.
3.Memanajemen data-data yang ada kedalam kelompok-kelompok yang sudahditetapkan oleh perusahaan.
4.Mengendalikan kontrol data yang cukup sehingga aset dari suatu organisasi atau perusahaan terjaga.
Karakteristik Sistem Informasi Manajemen :
Definisi dari Sistem Informasi Manajemen (SIM) adalah sebuah sistem informasi yang selain melakukan semua pengolahan transaksi yang diperlukan oleh suatu organisasi, juga memberi dukungan informasi dan pengolahan untuk fungsi manajemen dan pengambilan keputusan serta mendukung berbagai straetegi untuk keunggulan kompetitif.
Sedangkan karakteristik dariSistem Informasi Manajemen (SIM) itu sendiri adalah :
SIM mendukung pengambilan keputusan terstruktur pada tingkat kendali operasional dan manajemen. Juga berguna untuk tujuan-tujuan perencanaan bagi manajer senior.
Biasanya berorientasi pada pelaporan dan pengendalian.
SIM bergantung pada basis data dan alur data yang telah tersedia di perusahaan.
SIM memiliki kapabilitas analitik.
SIM secara umum membantu dalam pengambilan keputusan menggunakan data saat ini dan masa lalu.
SIM bisa memiliki orientasi internal atau eksternal.
KarakteristikSistem Pengambilan Keputusan (SPK) :
Definisi SPK : SPK membantu para manajer untuk mengambil keputusan yang semi terstruktur, unik, atau berubah dengan cepat, dan tidak dapat ditentukan dengan mudah di awal. Karakteristik Sistem Pengambilan Keputusan(SPK) :
Harus mampu memberikan gambaran bisnis yang seimbang (balanced).
Mampu memberikan pandangan yang ringkas terhadap kinerja organisasi.
Harus multidimensional
Komprehensif
Mampu menyediakan integrasi secara vertikal maupun horizontal
Teringrasi dengan proses-proses bisnis
Mampu mengukur hasil serta pemicu kinerja.
Merupakan sistem yang dinamis
Mampu memperkaya learning & growth
Harus konsisten dengan teknik-teknik manajemen dan prakarsa-prakarsa penyempurnaannya.
Harus lebih bisa dianggap lebih cost effective terhadap isu-isu quantification & automation.